Hubungan Seluar dan Badik
Sebetulnya kebudayaan Bugis-Makassar telah menyatu dalam bahasa Melayu sejak ratusan ratusan silam dan terabadikan dalam sejumlah karya sastra.
Kebolehan orang Bugis-Makassar melanglang buana menyebabkan dengan sendirinya terbawa pula bahasa ibu mereka ke daerah-daerah yang mereka singgahi atau kemudian menetap, khususnya di pesisir timur Malaka, tempat bahasa Melayu awal berpusat.
Ketika pelaut Bugis-Makassar turun dengan gagahnya memakai seluara, celana khas pelaut Bugis-Makassar.
Disarikan dari Buku
“9 dari 10 Kata bahasa Indonesia adalah Asing” &
"Buku “Bahasa Menunjukkan Bangsa”,
Alif Danya Munsyi, 2005.
“9 dari 10 Kata bahasa Indonesia adalah Asing” &
"Buku “Bahasa Menunjukkan Bangsa”,
Alif Danya Munsyi, 2005.
0 komentar:
Posting Komentar